"Love Story" Part 14

Nabilah ternyata sudah membulatkan niatnya untuk mengganti penampilannya.

"Zal, lu dicariin ka Ve tuh" ucap Niko.

"Ada apaan emang?" tanya Rizal penasaran.

"Ga tau, coba aja lu ke ruang osis" jawab Niko.

"Ya udah, nanti gue ke sana abis latihan" ucap Rizal.

Rizal lalu melanjutkan latihannya. Setelah selesai, Rizal pergi ke ruang osis untuk menemui Ve.

"Ka Ve mana?" tanya Rizal.

"Di mading" jawab anggota osis lain.

Rizal lalu pergi ke mading sekolah. Di sana dia bertemu dengan Ve.

"Hai ka" sapa Rizal.

"Hai.." balas Ve.

"Oiya, kata Niko, kakak nyari aku? ada apa emang?" tanya Rizal.

"Em, kamu pulang sekolah ada acara ga?" tanya Ve.

"Engga tuh" jawab Rizal.

"Kalo gitu temenin aku nonton ya, lagi ada film bagus" ucap Ve.

"Ya udah deh" balas Rizal.

Setelah mengobrol, Rizal pun kembali ke kelas.

"Udah ketemu ka Ve?" tanya Niko.

"Udah" jawab Rizal.

"Ngomong apa aja?" tanya Niko penasaran.

"Kepo banget" jawab Rizal.

Pelajaran di lanjutkan. Semua murid belajar dengan giat. Tidak terasa pelajaran selesai, sekolah lalu dibubarkan.

"Tumben ka Ve ada di luar kelas kita" ucap Ayana.

"Oiya" balas Beby.

"Wajar kali, adiknya kan ada di kelas ini" sambung Ghaida.

"Bukan nungguin gue" potong Niko.

"Lah? terus siapa?" tanya Kinal.

"Gue juga bukan" potong Alldy.

"Eh semua, gue duluan ya" ucap Rizal yang langsung pergi menghampiri Ve.

"Oh gue tau" ucap Jeje.

"Rizal sama ka Ve pacaran?" tanya Beby.

"Ga tau, liat aja nanti" jawab Niko.

"Udah pulang?" tanya Ve.

"Udah. Mau sekarang?" tanya Rizal.

"Yuk.." jawab Ve.

Mereka berdua lalu pergi ke bioskop yang terletak di salah satu mall Jakarta.

"Yuk ka kita beli tiket" ajak Rizal.

Mereka lalu memesan tiket bioskop. Rizal kemudian membayar dua tiketnya.

"Ih, kok jadi kamu yang bayar?" tanya Ve.

"Ga apa-apa kali ka, aku kan cowok, sepatutnya aku yang bayarin" jawab Rizal.

"Tapi aku kan yang ngajakin" ucap Ve.

"Ya udah. Next time kita nonton bioskop lagi trus kakak yang bayar" balas Rizal.

"Ya udah deh, tapi janji nonton lagi" ucap Ve.

"Iya" balas Rizal.

Saat mereka berdua mengobrol. Rizal pun dikagetkan dengan murid SMA K yang berdiri di depan Rizal dan Ve.

"Hei bro" sapa Farel.

"Hei.." balas Rizal dingin.

"Kayanya kita pernah ketemu deh" ucap Yuda.

"Di tempat wisata" balas Rizal.

"Nah iya" ucap Yuda.

"Kita minta maaf ya kalo waktu itu kita berlebihan" sambung Bagas.

"Iya, santai aja" ucap Rizal.

"Oiya. Nama lu siapa?" tanya Bagas.

"Nanti kita ketemu di lapangan futsal" jawab Rizal.

"Oke kalo gitu. Gue Farel, dan ini temen-temen gue" ucap Farel.

"Gue Yuda"

"Gue Bagas"

"Aku Yupi"

"Gue Lidya"

"Gue Tata"

"Aku Acha"

"Aku Ikha"

"Aku Viny"

"Aku Naomi"

"Aku Si, Sinka"

Wajah Rizal langsung terlihat dingin saat melihat Sinka.

"Dan aku Imel" ucap Imel sambil tersenyum.

Rizal pun sama. Dia tersenyum ke Imel, malahan dia menahan ketawa.

"Kalo lu ga mau ngasih tau nama lu, seengganya kenalin cewek yang berdiri di sebelah lu" ucap Yuda.

"Oiya, ini......"

"Aku Veranda, panggil aja aku Ve" potong Ve yang lalu merangkul tangan Rizal dan tentu saja membuat Rizal kaget.

"Oh itu pacarnya, cantikan dia daripada aku. Eh Sinka, inget kamu udah punya Farel" kata Sinka dalam hati.

Sinka melihat Rizal dan Ve sedikit sedih. Dia merasa bad mood.

"Kalo gitu kita duluan" ucap Rizal.

"Iya, silahkan" balas Farel.

Rizal kemudian pergi sambil menggandeng tangan Ve.

"Yud, gas. Kita harus hati-hati sama cowok itu" ucap Farel.

"Maksud lu?" tanya Yuda heran.

"Kayanya dia salah satu pemain futsal terbaik di SMA J" jawab Farel.

"Apa dia Alldy?" ucap bagas.

"Apa dia Niko?" sambung Yuda.

"Rizal" potong Imel.

"Hah?" ucap yang lain kaget.

"Eh, maksud aku, apa dia Rizal? kan waktu itu Farel bilang ada tiga pemain" balas Imel.

"Oh..." ucap Yuda.

"Iya, gue juga belum tau, yang penting kita harus waspada" ucap Farel.

Sinka melihat Imel dengan tatapan curiga. Dia menganggap kalo Imel sedang menyembunyikan sesuatu.

Beberapa menit kemudian pintu tempat bioskop dibuka. Rizal dan Ve lalu masuk.

"Masih sepi ya" ucap Ve.

"Tunggu aja" balas Rizal.

Satu demi satu orang pada masuk ke bioslop dan murid dari SMA K juga masuk. Mereka semua lalu duduk tidak jauh dari Rizal dan Ve. Sebelum mulai, Sinka semankin bete melihat keakraban Rizal dan Ve, mereka berdua begitu akrab  sambil katawa-katawa. Tidak lama film pun dimulai. Saat menonton, Sinka membuat tweet yang mengatakan kalau dia sedang bete.

"Eh, Rizal nge reply" kata Sinka dalam hati.

Sinka kemudian membaca isi reply Rizal.

"Kenapa bete, happy kali"

Sinka buru-buru me reply balik.

"Hehe, pacar kamu cantik juga" balas Sinka.

"Cowok kamu ganteng juga" balas Rizal.

"Ih, jangan ganti topik pembicaraan" balas Sinka.

"Iya-iya, cantik ya?" balas Rizal.

"Iya, cantik pacar kamu" balas Sinka.

"Cantik sih, tapi sayang dia bukan pacar aku, dia cuma kakak dari sahabat aku" balas Rizal.

"Maksudnya bukan pacar?" balas Sinka.

Rizal tidak membalas reply dari Sinka.

"Walau pun dia ga nge reply lagi, tapi aku seneng kalo cewek itu bukan pacarnya" kata Sinka dalam hati sambil tersenyum dan mentup mata.

*To Be Continued*



Previous
Next Post »
Thanks for your comment