"Love Story" Part 2


Rizal dan Niko berdiri di pinggir lapangan dan mengawasi jalannya MOS.

"Pada culun-culun ya, haha" ucap Niko sambil tertawa.

"Kita juga tahun kemaren juga gitu" balas Rizal.

"Nik, mending lu bantu kakak lu, kasian dia ngurusin anak-anak dilapangan" tambah Rizal.

"Ah biarin aja kak ve, lagian banyak anggota osis yang lain" ucap Niko.

"Parah lu sama kakak sendiri" ucap Rizal.

"Biarin, diakan kelas tiga, kita kelas dua, jadi biar yang ngebantu dia kelas tiga juga" balas Niko.

"Hey, malah ngobrol berdua disini" ucap cewek yang tiba-tiba dateng dari belakang mereka.

"Eh lu je" ucap Niko.

"Nih berkas lu nik" ucap Jeje memberika selembar kertas.

"Haa.. Gue ngawas ruangan bareng kakak gue sendiri" ucap Niko kaget.

"Enakkan jadi lu bisa kerja bareng sama ka ve" balas Jeje.

"Berkas gue mana je?" potong Rizal.

"Oh lu, lu ngawas satu ruangan sama gue" balas Jeje.

"Oh oke" ucap Rizal.

"Ah lu enak zal" ucap Niko.

Setelah para murid baru bubar dari lapangan, Rizal, Niko, dan Jeje pergi ke ruangan yang sudah ditentukan. Sementara itu, Nabilah cemas karena dia mendapat ruangan lima.

"Ah gue di ruang lima" ucap Nabilah cemas dengan suara pelan.

"Bil..." teriak seorang cewek.

"Shanju" ucap Nabilah senang.

"Lu di ruang berapa?" tanya Shania.

"Gue di ruang liama" jawab Nabilah.

"Sama" teriak Shania.

"Yuk kita masuk ke ruang lima" tambah Shania.

Shania dan Nabilah mencari ruangannya dan setelah itu mereka duduk berdua di bagian tengah.

"Oiya, tadi gue telat, terus dihukum" ucap Nabilah dengan nada kesal.

"Terus, terus gimana?" tanya Shania penasaran.

"Untung ada kakak pengawas yang baik, akhirnya gue disuruh masuk" jawab Nabilah.

"Masih untung lu bil" ucap Shania.

Setelah beberapa menit Shania dan Nabilah mengobrol dan kelas yang ramai, tidak lama masuk seorang cewek menggunakan seragam sekolah putih abu-abu dengan ditambah almamater berwarna ungu.

"Selamat pagi semua" sapa cewek itu.

"Pagi...." balas semua murid.

"Ka sendiri aja?" tanya salah seorang siswi.

"oh ga, berdua kok, sama cowok, dia lagi ngambil berkas, sebentar lagi juga masuk" jawab pengawas cewek itu.

Tidak lama, masuk seorang cowok membawa beberapa berkas, Nabilah melihat cowok itu dan dia pun kaget "Di.. di.. dia"

*To Be Continued*

 Sumber : fanfiction jkt48
Previous
Next Post »
Thanks for your comment