Rizal berjalan-jalan sendiri sambil sesekali melihat murid yang dia awas.
"Ini tempat wisata atau tempat pacaran sih? Masih ada aja orang yang pacaran di tempat wisata" ucap Rizal pelan.
"Lama jalan capek juga" tambahnya.
Setelah Rizal meerasa lelah, dia mencari minum untuknya.
"Bu, pocari sweat yang ini berapa?" tanya Rizal.
"Oh yang kaleng itu enam ribu" jawab penjual.
Rizal mengeluarkan uang dan membayarnya.
"Mbak, pocari sweat ini berapa?" tanya seorang pembeli.
"Oh itu neng yang botol, delapan ribu" jawab penjual.
Sesaat setelah membayar minuman itu, Rizal lalu menoleh ke arah kanan.
"Kamu?" ucap Rizal.
Pembeli yang di samping Rizal juga menoleh.
"Kamu Sinka kan dari SMA K?" tanya Rizal.
"Iya, kok kamu tau?" balas Sinka.
"Aku yang tadi, SMA J, oiya, aku Rizal" ucap Rizal menjulurkan tangan kanannya.
Sinka membalas tangan Rizal dan mereka lalu berjabat tangan.
"Neng, jadi beli ga?" potong penjual.
"I.. Iya mbak, maaf" ucap Sinka mengeluarkan uang dari saku celana kanannya.
"Kamu mau kemana lagi?" tanya Rizal.
"Ga tau" jawab Sinka.
"Ya udah kita duduk dulu di tempat duduk itu" ucap Rizal menunjuk kursi yang tidak jauh dari penjual.
Mereka kemudian berjalan berdua, Sinka berjalan agak pelan, dia merasa sedikit gugup.
"Kan enak duduk di sini" ucap Rizal.
"Iya" balas Sinka.
Rizal dan Sinka lalu meminum minuman yang mereka beli tadi.
"Maaf ya soal tadi" ucap Rizal.
"Iya, ga apa-apa kok, temen aku aja yang berlebihan, ngomong-ngomong SMA J ngapain ke sini?" tanya Sinka.
"Wisata sekolah, sama anak MOS, jadi beres MOS lima hari trus sekarang liburan" jawab Rizal.
"Oh gitu" ucap Sinka.
"Kalo kalian ngapain?" tanya Rizal.
"Kita sih liburan biasa, temen-temen pada ngajakin, ya udah aku ikut" jawab Sinka.
"Oh gitu" ucap Rizal.
Mereka diam untuk beberepa saat, Sinka mengeluarkan HP Androidnya, saat Rizal melihat Sinka mengeluarkan hpnya, Rizal pun sama.
"Punya Line?" tanya Rizal.
"Ada kok, kenapa?" tanya Sinka.
"Aku scan deh barcodenya, biar kita bisa berkomunikasi" ucap Rizal.
Rizal lalu mengeluarkan Iphonenya, dan mulai ngescan barcode Line di hp Sinka.
"Oke, udah aku scan" ucap Rizal.
"Oke juga, udah aku konfrim" balas Sinka sambil tersenyum.
"Suka panda ya?" tanya Rizal.
"Iya, suka banget, pasti kamu tau gara-gara aku pake sweater panda" ucap Sinka.
"Iya, hehe" balas Rizal.
"Kalo kamu suka Manchester United ya?" tanya Sinka.
"Iya, kok kamu tau?" balas Rizal penasaran.
"Itu tadi case iphone kamu MU, sama kaya kakak aku, dia juga suka MU" ucap Sinka.
"Oh hehe" balas Rizal tertawa.
"Sinka, ngapain di sini?" ucap cowok yang berdiri di samping mereka.
"Farel, Yuda, kok kalian bisa di sini?" tanya Sinka heran.
"Kita disuruh ka Naomi buat nyari kamu, yuk kita pergi" jawab Yuda.
"Zal, aku pergi dulu ya" ucap Sinka pamit.
Rizal hanya menganggukan kepala sambil tersenyum, lalu tangan Sinka di tarik oleh Farel, Yuda melihat Rizal dengan tatapan kesal, dan Rizal hanya membalas dengan senyuman sinis. Setelah itu, Sinka pergi dengan dua temannya, Rizal melanjutkan meminum pocari sweat sambil meliah foto profil line Sinka.
"Bil, itu ka Rizal kan?" tanya Shania.
"Mana?" tanya Nabilah penasaran.
"Itu yang duduk di situ" jawab Shania sambil menunjuk Rizal.
"Aku liat" sambung Uty.
"Oh itu, iya" ucap Nabilah.
"Yuk kita ke sana" ajak Shania.
Mereka bertiga menghampiri Rizal untuk meminta bantuan.
"Halo ka" sapa Nabilah.
"Eh kalian" balas Rizal.
"Sendiri aja ka?" tanya Shania.
Rizal hanya menganggukan kepala.
"Ka, tolong bantuin kita dong" ucap Uty.
"Tolong apa?" tanya Rizal.
"Tadi kita habis jalan-jalan trus nyasar, kita mau makan siang di tenda sekolah" jawab Uty.
Rizal lalu menghabiskan minumannya dan membuangnya ke tempat sampah yang terdapat di sebelah kursi, kemudian Rizal berdiri.
"Yuk ikut kakak, kakak juga mau ke sana" ucap Rizal.
*To Be Continued*
Sumber : fanfiction jkt48
ConversionConversion EmoticonEmoticon